Rabu, 14 Maret 2012

MENJUAL MERCY

Saya barusan teringat cerita lama yang saya dapatkan dari sebuah buku. Kalo menurut saya, cerita ini banyak manfaatnya, apalagi buat yang usahanya berhubungan dengan penjualan barang atau jasa. Cerita ini juga sangat berguna buat yang bergerak di bidang marketing, baik itu MLM, Asuransi, Broker, ataupun marketing bank, dan marketing lainnya. Berikut ceritanya..

Suatu hari, ada seorang penjual mendatangi seorang guru penjualan yang di masa mudanya adlah seorang penjual yang sangat luar biasa karena hampir selalu bisa menjual apa saja kepada setiap orang yang ditemuinya. Dia begitu disegani dan dihormati baik oleh teman maupun pesaingnya.

Si penjual itu bertanya pada guru tersebut, Guru, saya ingin belajar padamu.. Bagaimana saya bisa menjual barang-barang saya pada orang-orang yang saya tawari?

Guru tersebut menjawab, Kalau kamu mau belajar tentang bagaimana bisa menjual barang-barangmu kepada orang-orang yang kamu tawari, bawalah sebongkah benda ini dan tawarkan pada penjual sayur di pasar berapa harga yang dia mau bayar untuk sebongkah benda ini.

Dengan wajah diliputi kebingungan, si penjual itu pergi ke pasar dan menawarkan kepada para penjual sayur berapa harga yang mereka mau bayar untuk bongkahan benda tersebut. Ketika melihat benda tersebut, para penjual sayur berkata, Apa! benda seperti ini Anda minta untuk dihargai berapa? Ini kan hanya sebongkah batu, tidak ada harganya, kami tidak mau membelinya!

Dengan perasaan kecewa, si penjual itu kembali ke guru tersebut dan berkata bahwa penjual sayur tidak mau membeli barang yang dia tawarkan karena benda tersebut hanyalah sebongkah batu.

Guru tersebut berkata, Sekarang, pergilah ke penjual emas dan tawarkan benda ini, lalu tanyakan berapa harga yang dia mau bayar.

Dengan wajah tidak bersemangat penjual tersebut pergi ke toko emas dan menawarkan bongkahan tersebut. Si pedagang emas meneliti bongkahan tersebut dengan seksama dan setelah sekian lama meneliti, dia mengatakan, Saya mau membeli bongkahan ini dengan harga 1 miliar rupiah.

Mata si penjual langsung terbelalak, dia sangat terkejut dan dengan rasa penasaran yang luar biasa, dia bertanya pada si pedagang emas, Apa alasannya sehingga Anda mau menghargai bongkahan batu ini dengan harga yang begitu tinggi? Pedagang emas tersebut berkata, Apakah anda tidak tahu kalau bongkahan ini mengandung emas dengan kualitas terbaik di dunia? Karena itu saya mau membayar dengan harga 1 miliar rupiah.

Dengan tergopoh-gopoh, si penjual pulang ke tempat sang guru untuk memberi kabar gembira tersebut. Dengan nafas tersengal-sengal, dia berkata pada sang guru, Guru, pedagang emas itu mau membayar bongkahan batu itu seharga 1 miliar. Katanya bongkahan itu mengandung emas dengan kualitas terbaik di dunia.

Sambil tersenyum bijak, sang guru berkata pada si penjual, Itulah pelajaran berharga yang kamu peroleh tentang bagaimana menghasilkan penjualan. Kalau kamu menawarkan barang atau jasa kepada orang yang tepat, semakin besar peluangmu untuk bisa menjual kepada mereka.

Begitulah yang pernah saya alami juga dalam perjalanan bisnis saya. Kebetulan salah satu bisnis saya bergerak di bidang Network marketing. Dalam membangun bisnis ini, sya berhubungan dengan banyak orang. Mempresentasikan, memfol up, mengclosing dan mengajak bersama-sama untuk membangun masa depan atau minimal untuk meraih mercy yang merupakan reward dari perusahaan network marketing yang saya tekuni.

Dalam proses ini, saya menjumpai berbagai jenis, berbagai latar belakang. Karena bisnis ini mengajak bekerja sama dengan orang lain/ berpartner, sudah pasti saya menemukan partner-partner dengan berbagai motivasi. Kalo konsultan mentor saya di usaha ini selalu mengingatkan bahwa bisnis seperti ini adalah bisnis menemukan orang yang tepat. Saya merasakan sekali dalam perjalanan bisnis ini, kalo menemukan orang yang tepat akan jauh lebih mudah, jauh lebih gampang, karena kita mempunyai satu visi. Namun kalo belum menemukan orang yang tepat, akan terasa lamban sekali. Konsepnya adalah menemukan orang yang tepat. Namun di balik itu semua, dari buku kepemimpinan John C Maxwell yang pernah saya baca 21 Hukum Kepemimpinan ada falsafah begini : Untuk menemukan orang yang tepat, Apakah kita sendiri sudah menjadi orang yang tepat? Dari Hukum Law Of Attraction : Like Attracts Like. Artinya orang yang tepat makin mudah menarik orang yang tepat juga.

So, ini sharing dari saya. Bagaimana dengan Anda?? Sudahkah menemukan orang yang tepat? Kalo belum, temukan terus orang yang tepat Keep Rolling Keep Fighting.

0 komentar:

Get Free Shots from Snap.com