Selasa, 27 Maret 2012

3 Alasan Si Dia Perlu Tahu Mantan Anda

Terus-terusan menunjukkan wajah sedih atau marah membuat si dia menduga Anda masih mencintai mantan Anda. 1628046p
Banyak orang yang tidak mempedulikan bagaimana masa lalu Anda dengan mantan Anda. Yang sudah berlalu biarkan berlalu, begitu anggapan mereka. Namun ada kalanya Anda perlu membahasnya secara khusus dengan kekasih Anda yang baru, meskipun pada awalnya hal ini terkesan hanya mencari masalah saja. Bahkan bila Anda tidak hati-hati, keputusan itu akan menyebabkan kekasih baru Anda cemburu dan minta putus. Namun, bila dilakukan dengan alasan yang tepat, membahas soal mantan bisa sangat menguntungkan untuk hubungan Anda yang baru. Berikut tiga alasannya:

Untuk membantu menjelaskan perasaan dan tindakan Anda
Seringkali Anda mengawali hubungan yang baru masih dengan menyimpan rasa sakit hati atau marah kepada mantan Anda. Hal ini wajar jika Anda putus secara tidak baik-baik, akibat si dia yang kedapatan berselingkuh. Atau, mantan Anda memutuskan hubungan tanpa alasan yang jelas, sehingga keingintahuan Anda yang tak terjawab tersebut terus menghantui Anda. Pikiran-pikiran dari masa lalu ini harus dihilangkan, dan kadang-kadang hal itu lebih mudah dilakukan jika Anda bersikap terbuka dan jujur mengapa Anda menampilkan reaksi tertentu terhadap suatu masalah. Biarkan kekasih Anda yang baru tahu bahwa Anda berusaha menyelesaikan semua masalah ini. Dengan cara ini ia akan lebih mampu memahami Anda, dan jika ia mencintai Anda, ia pasti bersedia menunggu hingga masalah Anda tuntas.

Agar Anda tidak membuat kesalahan yang sama
Sama seperti dalam perceraian, perpisahan suatu hubungan sebenarnya bukan terjadi karena kesalahan satu orang saja. Anda dan si dia sama-sama bertanggungjawab mengapa hubungan Anda tidak berjalan seperti yang diharapkan. Membahas apa yang salah dalam hubungan Anda yang sebelumnya juga akan membuat Anda belajar, apa yang seharusnya atau tidak seharusnya Anda lakukan. Sebab, sebelumnya Anda pasti telah banyak berpikir untuk melakukan introspeksi. Tentu saja Anda tidak perlu membahas segala sesuatunya dengan detail pada kekasih yang baru. Pastikan juga Anda membahasnya dengan kepala dingin. Jika Anda masih begitu marah, kekasih akan menduga Anda sebenarnya masih mencintai mantan Anda.

Agar kekasih baru Anda tidak curiga
Jika hubungan Anda dengan si mantan berlangsung cukup lama, tidak mengherankan kalau kekasih Anda yang baru sedikit curiga bahwa Anda belum benar-benar melupakannya. Berdiskusi mengenai situasi yang melatarbelakangi putusnya hubungan Anda yang lama bisa membantu melenyapkan segala kekhawatiran kekasih baru Anda. Pastikan bahwa Anda memang benar-benar telah melupakannya, bahkan Anda sudah ilfil dengan si mantan. Setelah kekasih Anda paham, hentikan segala pembicaraan mengenai si mantan. Bila Anda masih terus-menerus membahasnya, si dia akan berpikir Anda tidak jujur pada dirinya maupun diri Anda sendiri.
Membahas hubungan Anda di masa lalu dengan kekasih yang baru sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak. Pikirkan dulu baik-baik, dan pastikan bahwa Anda melakukannya untuk kebaikan hubungan Anda yang baru. Bagaimanapun, bersikap terbuka mengenai kegagalan dalam hubungan tidak selalu bisa diterima semua orang. Jika Anda ingin bersikap terbuka tentang hubungan masa lalu Anda, Anda pun harus bersedia mendengarkan masa lalu pasangan Anda yang baru. Dengan demikian Anda berdua sama-sama memberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

0 komentar:

Get Free Shots from Snap.com