Rabu, 05 Oktober 2011

WORKING HARD WORKING SMART

Hai belalang.. sebentar lagi kita akan memasuki musim dingin, kamu sudah mengumpulkan persediaan makananmu? di musim dingin nanti kan, kita susah untuk mencari makanan. Kita bangsa semut, lagi aktif mengumpulkan makanan buat persediaan selama musim dingin, kata si semut.

Ahh. saya nantilah, nanti pasti bisa lah saya punya persediaan makanan, ujar belalang.

Nanti kamu kelaparan loh kalo tidak menyiapkan stok makanan buat musim dingin nanti, beritahu semut pada si belalang. Lantas si semut kembali aktif bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan buat cadangan makanan musim dingin.

Sebaliknya si belalang masih bersantai-santai saja.

Tak lama kemudian, beberapa hari setelah itu,musim dingin pun tiba.

Si semut sedang menikmati makanannya di dalam sarangnya. Dia menyimpan banyak sekali makanan. Sebaliknya si belalang, dia kelaparan karena dia tidak mempunyai persediaan makanan.

Ahh. gumam si belalang. Saya mau ke tempat semut saja, dia kan sudah menyimpan banyak sekali cadangan makanan untuk sepanjang musim dingin ini.

Lantas si belalang bergegas menuju ke sarang si semut. Dia mengetuk pintu sarang si semut.

Si semut yang mendengar bunyi ketukan pintu, dia mendekat dan melihat dari lubang kecil di pintu sarangnya. Ahhh..si belalang datang. Dia pasti kelaparan.gumam si semut.

Si semut akhirnya membuka pintu sarangnya, dan tampaklah si belalang di depan pintu rumahnya...

Happp si belalang langsung memakan si semut. Dia melahap si semut dan memiliki cadangan makanan yang sudah dikumpulkan oleh si semut dengan kerja kerasnya.

Waktu saya membaca cerita ini pertama kalinya, saya sempat kaget ketika membaca ujung cerita. Si belalang memakan si semut yang sudah bekerja keras mengumpulkan cadangan makanan.

Namun cerita ini, bisa berupa fakta. Ketika tahun 1998, krisis ekonomi yang melanda negara-negara Asia dan khususnya Asia tenggara, termasuk Indonesia Apa yang terjadi??? Ketika krisis ekonomi waktu itu, banyak sekali perusahaan-perusahaan Indonesia mengalami masalah keuangan, dan akhirnya beberapa perusahaan Indonesia, yang dengan susah payah dibangun, dikembangkan, akhirnya terpaksa dijual ke asing. Hasil kerja keras yang puluhan tahun,lenyap dibeli dengan murah atau diambil alih oleh negara asing. Ini kenyataan, bahwa kerja keras saja tidak cukup, kerja keras memang butuh, namun jauh lebih bagus bila disertai keras cerdas (working smart).

0 komentar:

Get Free Shots from Snap.com