Rabu, 05 Oktober 2011

MENGASAH KAMPAK

Seorang bapak yang tinggal di sebuah desa, pergi ke kota untuk membeli sebuah kampak kayu yang akan digunakan untuk menebang batang pohon. Bapak A ini berprofesi sebagai tukang kayu. Bapak A ini lantas mendatangi toko peralatan kayu dan mencari sebuah kampak. Stelah mencari-cari, akhirnya bapak ini pun mendapatkan sebuah kampak yang sangat bagus sesuai yang diinginkannya. Lantas bapak ini pun pulang ke daerahnya dan mulai menggunakan kampak yang baru dibelinya itu.

Wah, kampak ini hebat sekali bagus sekali tajam.. bisa memotong batang pohon dengan cepat sehingga hasil yang kudapatkan jauh lebih banyak, gumam bapak ini sambil mengagumi kampak yang baru saja dibelinya itu..

Di hari pertama itu, bapak ini merasakan senang sekali. Esok nya ia pun kembali bersemangat memotong kayu dengan kampak barunya, dan hasilnya juga memuaskan,
Namun setelah 2 minggu kemudian, bapak ini merasakan kampaknya tidak berfungsi bagus seperti semula. Biasanya ia bisa memotong 20an kayu sehari, namun sekarang ini cuma belasan kayu..

Ahh mungkin ini karena aku kerja kurang keras, jadi hasilnya sekarang menurun,aku harus kerja lebih keras lagi.., gumam bapak ini dalam hati

Akhirnya ia pun bekerja lebih keras lagi.. Namun hasilnya tidak jauh lebih baik, malah hasil tebangannya juga lebih sedikit daripada sebelumnya..

Wah sepertinya aku harus kembali ke toko tempat beli kampak ini.. , gumam bapak penebang kayu ini.

Besoknya bapak penebang kayu itu pergi ke toko tempat dia membeli kampak.

Saya mau komplain. Kampak yang saya beli tidak tahan lama sesuai yang anda katakan. Saya sekarang tidak bisa menebang banyak. Awalnya kampak ini memang bagus sekali, namun sekarang ini kampak ini cuma bisa memotong sedikit batang pohon, padahal kerjaku jauh lebih keras dari awalnya, komplain bapak itu.

Ooo..gitu ya pak, respons si penjual kampak. Kapan terakhir kali bapak mengasah kampak ini? tanyanya lanjut pada si penebang kayu.

Belum pernah, jawab bapak penebang kayu, dia tertegun setelah itu Dia baru menyadari penyebab kampaknya sekarang menebang lebih sedikit dari sebelumnya.

Makna dari cerita motivasi di atas adalah terkadang kita sibuk bekerja keras menggapai impian-impian, namun lupa mengasah kampaknya, lupa belajar untuk meningkatkan kemampuan. Jadi cuma bekerja keras tanpa berpikir bagaimana bekerja cerdas. Cerita motivasi ini mengajarkan agar kita selalu meningkatkan kemampuan diri kita selama bekerja/berusaha menggapai impian-impian. Zaman sekarang berubah terus, artinya kita pun harus terus meningkatkan diri kalo mau sukses menggapai impian.

Cerita motivasi ini selalu mengingatkan saya agar saya selalu meningkatkan diri, belajar hal-hal baru yang saya butuhkan untuk mencapai tingkatan hidup yang lebih tinggi, kualitas hidup yang lebih tinggi. So, tingkatkan terus pengembangan diri anda..

Mulai sekarang, putuskanlah bahwa anda harus meningkatkan kemampuan-kemampuan. Kemampuan apa saja yang perlu ditingkatkan, diasah agar bisa menghasilkan hasil yang jauh lebih banyak?

Ambillah keputusan sekarang untuk meningkatkan kemampuan, pengembangan diri kalau ingin kehidupan lebih meningkat

jangan pernah bermimpi bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih bagus dengan kemampuan yang itu-itu saja

Sampai jumpa di cerita motivasi berikutnya...

0 komentar:

Get Free Shots from Snap.com