Berpikir safety, sangat baik! Terutama di kondisi jalanan seperti sekarang ini. Tetapi, akan lebih baik lagi jika tidak hanya safety gear alias pakaian berkendara saja yang dipikirkan. Safety di motor juga harus dong.
Terlebih untuk pacuan matik alias skubek yang tidak aplikasi transmisi percepatan. Jika besutan di parkir dalam kondisi turunan atau menanjak, motor yang punya transmisi agak bisa lebih aman. Yaitu, cukup masukan gigi untuk mencegah motor nyelonong. Baik itu mundur atau maju.
Tapi di matik, tentu tidak bisa diperlakukan seperti itu dong. Tidak ada gigi yang menahan gerak motor. Dan juga, tidak semua skubek yang mengaplikasi penghenti laju kendaraan ketika parkir atau diam.
Seperti misalnya, yang terdapat di skubek Honda yang menyebut fitur ini dengan sebutan parking brake lock atau, di pacuan baru Yamaha yang baru aja nonggol Januari lalu. Yap! Yamaha Lexam yang bebek matik alias betik sudah mengaplikasi fitur safety ini dengan sebutan rear hand brake.
Meski Honda dan Yamaha punya sebutan dan cara pengoperasian berbeda, tapi fungsinya sama. Fitur ini untuk mengunci atau menahan tuas rem belakang agar tidak kembali ke posisi semula. Kondisi ini, membuat rem belakang terus mengunci. Sehingga, motor atau roda belakang jadi tidak bergerak.
Tetapi, buat sobat yang motornya belum dilengkapi fitur parking brake lock bisa kok mencomot atau pasang teknologi ini ke pacuan kesayangan. Yaitu, pakai punya part Honda.
Sayangnya, tidak semua part Honda yang bisa diaplikasi. Karena dudukan tuas rem Honda BeAT dan Vario menyatu dengan setang. Paling pakai punya Honda Scoopy,” beber Keling dari Workshop Autosonic di Perigi, Tangerang, Banten.
Pasang klip setelah rakit parking lock
Setidaknya, empat part harus dibeli untuk melengkapi fitur ini. Pertama, tuas rem Scoopy yang tuasnya ada coakan. Dijual Rp 16.200. Lalu, dudukan handel rem itu sendiri yang dibanderol Rp 32 ribu. Part ketiga, parking lock yang ditawarkan Rp 9 ribu dan per yang dijual Rp 600.
Tapi, ada juga sih part lainnya. Yaitu, switch rem belakang yang punya dudukan di handel rem. Part ini dijual Rp 20 ribu. Tapi kalau kabel rem sendiri, itu masih bisa pakai part yang standar bawaan motor yang sudah ada kok.
Semua part ini dijual terpisah. Jadi, sobat kudu merakitnya. Setelah pasang dudukan handel rem belakang, pasang tuas rem dan kabelnya dulu.
Sebab jika parking lock sudah dipasang duluan, maka kabel rem tidak bisa masuk. Bandul kabel rem, terhalang besi tengah parking lock ketika ingin dipasangkan ke tuas rem.
Kini, motor dan sobat pun bisa lebih santai. Tidak cuma saat parkir, tapi termasuk ketika berhenti di jalan menanjak atau menurun. Tangan bisa bebas dengan cukup mengaktifkan parking brake lock.
Ayo dipasang cuy? (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar